Senin, 11 Juli 2011

The Beautiful Rinjani

Tanggal 20 Juli kemaren, Kopal berangkat lagi menuju Gunung Rinjani di Lombok. Pertama, kita naik kereta api Gumarang dari stasiun kota Jakarta ke Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Dilanjutkan dengan menggunakan travel dari Surabaya menuju Pelabuhan Padang Bai di Bali. Lalu, menyebrang menggunakan ferry menuju Pelabuhan Lembar di Lombok.

Kita akan mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Senaru. Setelah tiba di pos Senaru, kami pun melakukan packing ulang. Baju-baju yang tidak diperlukan selama di gunung, dapat dititipkan di pos. Dengan menggaet 2 local guide, kami pun siap berangkat! Sekitar pukul 11-12 siang, kami mulai mendaki. Target untuk hari pertama ini adalah pos 3.


Hari ke 1

Awal perjalanan, mata disuguhkan dengan berbagai macam tanaman. Kita juga masih bisa melihat rumah-rumah penduduk. Jalannya pun sudah menanjak dari awal. Peluh sudah membasahi baju. Setelah setengah jam berjalan, tibalah kami di gerbang awal pendakian jalur Senaru.

ini dia gerbangnya

Perjalanan kembali dilanjutkan setelah break sejenak. Kami akan menuju pos 1. Perjalanan cukup jauh dan menanjak. Bonus yang ditemukan sedikit sekali (untuk kami bonus maksudnya jalan datar hehe). Ditemani dengan pohon-pohon dan isi hutan yang lain, kami terus berjalan untuk mencapai pos pertama. Di pos pertama ini ada sebuah bangunan untuk sejenak beristirahat dan menikmati pepohonan rindang khas hutan di Gunung Rinjani :)

Pos 1 Jalur Senaru

Oke, target selanjutnya adalah pos 2. Perjalanan tidak berbeda dengan yang sebelumnya. Keseluruhannya menanjak bahkan tanpa bonus sama sekali. Sangat melelahkan. Baju telah basah kuyup oleh peluh yang dikeluarkan tubuh. Dari pos 1 ke pos 2 berjarak 2,4 km. Namun menanjak, haha! Di pos 2 ini tersedia mata air, namun sayang waktu itu kami tidak menemukan sumber air tersebut. 

Setelah istirahat sejenak, sekarang waktunya kami bergegas menuju pos 3. Tempat tersebut adalah base camp kami untuk hari pertama di Gunung Rinjani. Pendakian yang sangat-sangat melelahkan, menurut Guide Local, perjalanan dari pos 2 ke pos 3 cukup sulit. Sebenarnya medan tidak jauh berbeda, semuanya tanjakan. 

Sore telah tiba, dan akhirnya kami sampai di pos 3. Sudah ada beberapa tenda milik turis asing yang didirikan. Tenda milik Kopal pun telah didirikan oleh 2 orang porter yang turut serta dalam perjalanan kami. Kegiatan masak-memasak pun dilakukan, semuanya makan dengan lahap karena kelaparan yang melanda. Malam pun semakin larut, dan kami tahu kalau tugas selanjutnya adalah tidur! Mencharge energi untuk esok hari!

Hari ke-2
Hari ini, target Kopal adalah danau segara anak. Jadi, kami akan naik ke salah satu puncak, lalu turun menuju Danau Segara Anak. Hal tersebut dikarenakan bentuk Gunung Rinjani yang memutar. Setelah sarapan dan merapikan tenda, kami pun berdoa bersama demi kelancaran perjalanan panjang ini. Segera berangkat!

Ini ada beberapa foto saat perjalanan menuju Danau Segara Anak :D








Setelah berjam-jam menempuh perjalanan, akhirnya tibalah kami di basecamp yang berada di pinggir Danau Segara Anak. Sungguh indah Mahakarya ciptaan Tuhan ini. Nih liat foto-fotonya :)





Hari ke-3

Untuk hari ketiga ini, target kopal adalah Plawangan, sekitar 1 km di bawah puncak Gunung Rinjani yang sesungguhnya. Perjalanan ini sangat-sangat melelahkan karena tanjakan yang cukup terjal. Tidak hanya mendaki biasa, namun terkadang kami dihadapkan dengan batuan-batuan besar yang sangat membingungkan. Kami pun harus sedikit memanjat. Merupakan suatu tantangan tersendiri untuk kami.

sang ketua kopal sedang menikmati perjalanannya :)


 ini view puncak Rinjani dari Plawangan

Basecamp di Plawangan

Di Plawangan ini ramai oleh turis-turis asing. Bahkan di bagian lain Plawangan, terdapat banyak turis asing yang bersantai-santai dengan membawa meja. Hemm. Pemandangan dari atas sini memang sungguh menggugah hati. Kami di atas awan! hehehe..

Hari ke-4

Nah inilah hari final untuk Kopal di Gunung Rinjani. Beberapa orang akan mendaki menuju puncak Rinjani yang terkenal dengan kesulitannya itu. Medannya merupakan pasir yang terjal. Sekitar pukul 2 dini hari, beberapa orang tangguh ini telah bersiap untuk mengibarkan bendera Kopal di Puncak Rinjani. Mereka pun berangkat, melawan dinginnya suhu saat itu. Kami yang di Plawangan pun khawatir akan mereka. Tidak ada kabar sama sekali setelah berjam-jam menunggu. Kira-kira jam 9 pagi, terdapat kabar dari beberapa porter yang baru turun. Mereka menginformasikan bahwa rombongan kami belum sampai di Puncak. Entah berita itu benar atau tidak. Kami tetap merasa khawatir menunggu mereka. Dan mereka telah berhasil mencapai Puncak Rinjani. Sungguh membanggakan!!

 medan menuju Puncak Rinjani




Di Puncak Rinjani dengan bendera KOPAL! so PROUD!

Ya begitulah cerita pengalaman Kopal di Gunung Rinjani. Nantikan perjalanan selanjutnya ya :D

Posted by Levina Pangestu