Senin, 08 Agustus 2011

Kopal 2011/2012

Selamat kepada
Kirana Dewayani yang sekarang menjabat menjadi ketua Kopal angkatan 2011/2012.
Gerard Ivander sebagai wakil ketua Kopal.

dan kepada pengurus-pengurus lainnya. Semoga dapat membuat Kopal menjadi lebih baik lagi :D

Good Luck and Great Wishes!


Senin, 11 Juli 2011

The Beautiful Rinjani

Tanggal 20 Juli kemaren, Kopal berangkat lagi menuju Gunung Rinjani di Lombok. Pertama, kita naik kereta api Gumarang dari stasiun kota Jakarta ke Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Dilanjutkan dengan menggunakan travel dari Surabaya menuju Pelabuhan Padang Bai di Bali. Lalu, menyebrang menggunakan ferry menuju Pelabuhan Lembar di Lombok.

Kita akan mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Senaru. Setelah tiba di pos Senaru, kami pun melakukan packing ulang. Baju-baju yang tidak diperlukan selama di gunung, dapat dititipkan di pos. Dengan menggaet 2 local guide, kami pun siap berangkat! Sekitar pukul 11-12 siang, kami mulai mendaki. Target untuk hari pertama ini adalah pos 3.


Hari ke 1

Awal perjalanan, mata disuguhkan dengan berbagai macam tanaman. Kita juga masih bisa melihat rumah-rumah penduduk. Jalannya pun sudah menanjak dari awal. Peluh sudah membasahi baju. Setelah setengah jam berjalan, tibalah kami di gerbang awal pendakian jalur Senaru.

ini dia gerbangnya

Perjalanan kembali dilanjutkan setelah break sejenak. Kami akan menuju pos 1. Perjalanan cukup jauh dan menanjak. Bonus yang ditemukan sedikit sekali (untuk kami bonus maksudnya jalan datar hehe). Ditemani dengan pohon-pohon dan isi hutan yang lain, kami terus berjalan untuk mencapai pos pertama. Di pos pertama ini ada sebuah bangunan untuk sejenak beristirahat dan menikmati pepohonan rindang khas hutan di Gunung Rinjani :)

Pos 1 Jalur Senaru

Oke, target selanjutnya adalah pos 2. Perjalanan tidak berbeda dengan yang sebelumnya. Keseluruhannya menanjak bahkan tanpa bonus sama sekali. Sangat melelahkan. Baju telah basah kuyup oleh peluh yang dikeluarkan tubuh. Dari pos 1 ke pos 2 berjarak 2,4 km. Namun menanjak, haha! Di pos 2 ini tersedia mata air, namun sayang waktu itu kami tidak menemukan sumber air tersebut. 

Setelah istirahat sejenak, sekarang waktunya kami bergegas menuju pos 3. Tempat tersebut adalah base camp kami untuk hari pertama di Gunung Rinjani. Pendakian yang sangat-sangat melelahkan, menurut Guide Local, perjalanan dari pos 2 ke pos 3 cukup sulit. Sebenarnya medan tidak jauh berbeda, semuanya tanjakan. 

Sore telah tiba, dan akhirnya kami sampai di pos 3. Sudah ada beberapa tenda milik turis asing yang didirikan. Tenda milik Kopal pun telah didirikan oleh 2 orang porter yang turut serta dalam perjalanan kami. Kegiatan masak-memasak pun dilakukan, semuanya makan dengan lahap karena kelaparan yang melanda. Malam pun semakin larut, dan kami tahu kalau tugas selanjutnya adalah tidur! Mencharge energi untuk esok hari!

Hari ke-2
Hari ini, target Kopal adalah danau segara anak. Jadi, kami akan naik ke salah satu puncak, lalu turun menuju Danau Segara Anak. Hal tersebut dikarenakan bentuk Gunung Rinjani yang memutar. Setelah sarapan dan merapikan tenda, kami pun berdoa bersama demi kelancaran perjalanan panjang ini. Segera berangkat!

Ini ada beberapa foto saat perjalanan menuju Danau Segara Anak :D








Setelah berjam-jam menempuh perjalanan, akhirnya tibalah kami di basecamp yang berada di pinggir Danau Segara Anak. Sungguh indah Mahakarya ciptaan Tuhan ini. Nih liat foto-fotonya :)





Hari ke-3

Untuk hari ketiga ini, target kopal adalah Plawangan, sekitar 1 km di bawah puncak Gunung Rinjani yang sesungguhnya. Perjalanan ini sangat-sangat melelahkan karena tanjakan yang cukup terjal. Tidak hanya mendaki biasa, namun terkadang kami dihadapkan dengan batuan-batuan besar yang sangat membingungkan. Kami pun harus sedikit memanjat. Merupakan suatu tantangan tersendiri untuk kami.

sang ketua kopal sedang menikmati perjalanannya :)


 ini view puncak Rinjani dari Plawangan

Basecamp di Plawangan

Di Plawangan ini ramai oleh turis-turis asing. Bahkan di bagian lain Plawangan, terdapat banyak turis asing yang bersantai-santai dengan membawa meja. Hemm. Pemandangan dari atas sini memang sungguh menggugah hati. Kami di atas awan! hehehe..

Hari ke-4

Nah inilah hari final untuk Kopal di Gunung Rinjani. Beberapa orang akan mendaki menuju puncak Rinjani yang terkenal dengan kesulitannya itu. Medannya merupakan pasir yang terjal. Sekitar pukul 2 dini hari, beberapa orang tangguh ini telah bersiap untuk mengibarkan bendera Kopal di Puncak Rinjani. Mereka pun berangkat, melawan dinginnya suhu saat itu. Kami yang di Plawangan pun khawatir akan mereka. Tidak ada kabar sama sekali setelah berjam-jam menunggu. Kira-kira jam 9 pagi, terdapat kabar dari beberapa porter yang baru turun. Mereka menginformasikan bahwa rombongan kami belum sampai di Puncak. Entah berita itu benar atau tidak. Kami tetap merasa khawatir menunggu mereka. Dan mereka telah berhasil mencapai Puncak Rinjani. Sungguh membanggakan!!

 medan menuju Puncak Rinjani




Di Puncak Rinjani dengan bendera KOPAL! so PROUD!

Ya begitulah cerita pengalaman Kopal di Gunung Rinjani. Nantikan perjalanan selanjutnya ya :D

Posted by Levina Pangestu

Rabu, 18 Mei 2011

KOPAL goes to Pramuka Island

Untuk mengisi waktu luang di hari Sabtu dan Minggu, Kopal akhirnya berkunjung ke Pulau Pramuka yang berada di kepulauan seribu. Kegiatan yang akan dilakukan di Pulau Pramuka adalah praktek diving, snorkeling, juga memancing. Trip ini berlangsung pada tanggal 7-8 Mei 2011. 

Seperti biasa, kami berkumpul di sekolah pukul 5 pagi. Anggota yang turut serta dalam trip ini berjumlah 20 orang. Setelah semuanya berkumpul di sekolah, barang dimasukkan ke dalam mobil dan kebiasaan yang selalu dilakukan sebelum melakukan perjalanan adalah berdoa bersama demi keselamatan dan kelancaran perjalanan. Tujuan pertama kami adalah Muara Angke, dimana kapal yang akan kami gunakan telah berlabuh disana. Ayo berangkat!

Perjalanan dari sekolah ke Muara Angke ditempuh kurang lebih 1 jam. Sesuatu yang memprihatinkan saat tiba di Muara Angke adalah sampah yang berserakan dimana-mana sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap. Saatnya mencari kapal yang akan kami gunakan. Nama kapalnya adalah Intan dengan nahkoda bernama Bapak Sanafi. Kapal yang sama dengan kapal saat perjalanan ke Pulau Semak Daun terdahulu. Setelah semua anggota tiba, kami pun segera naik ke kapal. BERANGKAT!!

Perjalanan yang akan ditempuh menuju Pulau Pramuka sekitar 3 jam lebih. Semuanya telah mengambil posisi yang nyaman di dalam kapal. yeay. Ada yang langsung tertidur, mendengarkan musik, foto-foto, dan lain sebagainya. Pemandangan di lautan lepas sangatlah indah dan sayang jika tidak diabadikan. Angin bertiup kencang menerbangkan rambut para penumpang. ihiiy. Di sekitar, tampak banyak pulau-pulau kecil yang seakan memanggil untuk dijelajahi. 

3 jam lebih kami terombang-ambing di tengah lautan, dan akhirnya kami tiba di PULAU PRAMUKA. asikkkk! Lautnya sangat jernih. Di Pulau Pramuka ini sudah ramai penduduk. Fasilitasnya pun sudah cukup memadai, seperti rumah sakit, jaringan radio, juga sekolah. Listrik di pulau ini hanya akan aktif pada malam hari. Hal ini dikarenakan pasokan listrik di pulau Pramuka terbatas. 

Turun dari kapal, kami segera menuju cottage yang telah disewa untuk menaruh barang. Sembari menunggu waktu check-in, kami makan siang. Pukul 13.00, kegiatan diving dan snorkeling akan dilaksanakan. Alat-alat telah disiapkan. Ternyata kapal untuk tim diving dan snorkeling berbeda. Maka kami pun berpisah. Tim diving segera berangkat, anggota di tim diving memang telah mengikuti latihan sebelumnya. Sedangkan anggota yang belum berkesempatan mengikuti latihan diving sebelumnya, tidak diperbolehkan mengikuti praktek diving. 

Setibanya di spot diving, tim diving pun mempraktekan apa yang telah diajarkan, dengan didampingi beberapa guide. Sedangkan tim snorkeling langsung dapat menikmati keindahan bawah laut. Saat turun, keindahan bawah laut seakan menyapa kami. Penghuni bawah laut menari kesana kemari. Ada juga yang ditakuti yaitu bulu babi. haha. 

Selain snorkeling dan diving, ada juga yang memancing. Ikan yang didapat pun beragam dan bagus. Salah satu pemancing, kailnya tersambar penyu. wow! Setelah puas menjelajahi keindahan bawah laut, kami pun memutuskan untuk kembali ke pulau pramuka. Langit juga tiba-tiba berubah menjadi gelap, dan rintik hujan mulai turun. 

Sesampainya di Pulau Pramuka, kami pun bersih-bersih dan bersiap untuk makan malam di restoran Nusa. Perut sudah sangat lapar. Di Nusa, kami pun langsung melahap makanan yang ada. Tidak hanya itu, kami pun mengamati ikan-ikan besar yang dipelihara di restoran Nusa. Ada beberapa hiu dan lain sebagainya. Puas mengamati, kami pun segera balik menuju Pulau Pramuka.

Malam pun beranjak semakin larut. Sebagian anggota telah tertidur. Namun ada beberapa anggota yang masih sibuk mengobrol hingga larut, bahkan ada yang masih semangat memancing dan menjaring ikan. Saatnya untuk tidur, karena keesokan hari masih menunggu!

Hari kedua di Pulau Pramuka. Tim diving akan segera praktek lagi. Setelah sarapan, mereka pun segera berangkat menuju spot diving. Namun, praktek kali ini tidak berlangsung lama karena kami harus pulang pada pukul 13.00. 

Makan siang kali ini memesan dari katering di Pulau Pramuka. Semuanya makan dengan lahap. Setelah menyantap makan siang, kami melakukan packing dan pengecekan barang di cottage. Yakin bahwa tidak ada yang tertinggal, kami pun segera beranjak menuju kapal untuk kembali ke hiruk pikuk Kota Jakarta. Selamat Tinggal Pulau Pramuka! Sampai Jumpa Kembali!













Posted by Levina Pangestu.
I Love you, KOPAL.

Kamis, 24 Maret 2011

Kopal kedatangan bule!

Pada tanggal 20 Maret 2011 kemarin, Kopal kedatangan tamu. Mereka adalah Cinta Laura, Danish, Asti Ananta, dan 3 bule jerman! Kopal berkesempatan membantu jalannya shooting acara "Gaul Bareng Bule". wihiii. Suatu kehormatan sendiri buat Kopal bisa ngebantu acara ini. hehe.

Jadi, rencana sih katanya jam 10, mereka udah pada dateng. Tapi kenyataannya, jam 13.30 mereka baru pada nyampe. Dan itu, belum semuanya, baru krunya doang. Oke deh. Maklum lah artis gitu kan ya. Akhirnya jam setengah 3 semuanya siap. Tugas Kopal disini cuma ngebantuin artis-artis tersebut make harness, kasi petunjuk, dan lain-lain. Sisanya, kita cuma jadi suporter. Lumayan, ada yang masuk tv. ahahaha. 

Pertama, Cinta Laura VS bule Jerman (lupa siapa namanya). Awalnya si Bule cepet banget tuh, udah ngelewatin Cinta, tapi terlalu lebay sih, jadinya Cinta deh yang menang. Jagoan loh Cinta Laura. Cepet banget manjatnya. Kedua, Danish lawan bule jerman. Yang menang si bule kali ini. haha. Nah, yang paling berkesan pertandingan yang ketiga nih. Asti Ananta VS bule jerman (dipanggilnya sih Achiless). Pasangan ini so sweet banget. Pegangan tangan si wall climbing. ckck. Astinya ditungguin dulu sama si bule, pas jatoh dibantuin juga, sampe waktu diturunin pun tangannya gak pernah misah. ahaha. lucu sekaliii.

iyak, seperti itulah kira-kira acara "Gaul Bareng Bule" plus Kopal. Sebuah pengalaman baru dan berharga yang gak bakal kita lupakan. :) 



I Love You, Kopal.

Posted by Levina Pangestu

Senin, 14 Maret 2011

Caving and SAR

Pada tanggal 11 Maret 2011 kemarin, tepatnya hari Jumat, anggota KOPAL kembali berkumpul di Ruang Science 2 untuk mendapatkan pelatihan caving dan SAR. Pukul 8:30, semuanya telah siap untuk mendengarkan presentasi dari kakak-kakak Mahitala. Hehe

Pelajaran pertama adalah materi caving. "Dark is our friend!" itulah motto dari para cavers. haha. kenapa? karena sekali lu masuk ke dalam gua, lu gak bakal ngeliat apa-apa. gelap total. lu bakal sangat amat menghargai pemberian Tuhan yaitu matahari setelah keluar dari gua. Presentasi ini berjalan cukup lama karena yang dijelasin banyak banget. mulai dari jenis-jenis gua. ada gua es, gua dalam laut, gua yang di gunung, sampe gua belanda. haha. macem-macem deh. udah gitu, kita juga dikasih tau ada apa aja sih di dalem gua? stalagtit (yang menggantung), stalagmit, flow stone, straw, pearls, dan masih banyak lagi. Gua juga dibagi menjadi 2 jenis, vertikal sama horizontal. kalo vertical kita harus masuk pake peralatan-peralatan kayak tali dan sebagainya. kalo horizontal, kita masuknya gak seribet gua yang vertical. Terus, kita juga dikasih tau alat-alat apa yang harus digunakan (baju overall dan lain-lain). Terus yang harus diinget sebagai cavers sejati adalah:

Take Nothing But Pictures
Leave Nothing But Footprints
Kill Nothing But Time

Materi kedua adalah SAR alias Search and Rescue. Pertama kita dijelasin apa sih sebenernya SAR itu. Dari apa yang dijelasin, ternyata SAR itu semacam organisasi yang bertujuan untuk mencari atau menyelamatkan orang yang hilang atau terluka, entah itu dari udara, darat, atau laut. Di Indonesia sendiri, ada yang namanya BASARNAS (Badan SAR Nasional) hehe. bangga deh. Dari presentasi ini, kita ditunjukkin foto-foto yang menggambarkan proses pencarian, penyelamatan dan sebagainya. Sebagai orang yang bekerja atau menjadi volunteer di SAR, kita harus tau prosedur apa saja yang harus dilakukan dalam tindakan penyelamatan. Ada cerita dari Pak Samsu, salah satu pembimbing KOPAL, dulu ada orang yang bertugas di SAR tapi belom berpengalaman. waktu dia nolongin salah satu orang, dia gak tau harus ngapain. korban pun dikasih minum, tapi bukannya selamat, sang korban malah meninggal. makanya, kita bener-bener harus mengetahui prosedur dalam tindakan penyelamatan dengan baik. 

Ya kira-kira begitulah materi pelatihan KOPAL kali ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membaca! hehe.

Posted by Levina Pangestu

Jumat, 04 Maret 2011

.

Selamat Hari Raya Nyepi 
(Tahun Baru Saka 1933) 
bagi yang merayakan

:D

KOPAL <3

Sabtu, 01 Januari 2011