Senin, 14 Maret 2011

Caving and SAR

Pada tanggal 11 Maret 2011 kemarin, tepatnya hari Jumat, anggota KOPAL kembali berkumpul di Ruang Science 2 untuk mendapatkan pelatihan caving dan SAR. Pukul 8:30, semuanya telah siap untuk mendengarkan presentasi dari kakak-kakak Mahitala. Hehe

Pelajaran pertama adalah materi caving. "Dark is our friend!" itulah motto dari para cavers. haha. kenapa? karena sekali lu masuk ke dalam gua, lu gak bakal ngeliat apa-apa. gelap total. lu bakal sangat amat menghargai pemberian Tuhan yaitu matahari setelah keluar dari gua. Presentasi ini berjalan cukup lama karena yang dijelasin banyak banget. mulai dari jenis-jenis gua. ada gua es, gua dalam laut, gua yang di gunung, sampe gua belanda. haha. macem-macem deh. udah gitu, kita juga dikasih tau ada apa aja sih di dalem gua? stalagtit (yang menggantung), stalagmit, flow stone, straw, pearls, dan masih banyak lagi. Gua juga dibagi menjadi 2 jenis, vertikal sama horizontal. kalo vertical kita harus masuk pake peralatan-peralatan kayak tali dan sebagainya. kalo horizontal, kita masuknya gak seribet gua yang vertical. Terus, kita juga dikasih tau alat-alat apa yang harus digunakan (baju overall dan lain-lain). Terus yang harus diinget sebagai cavers sejati adalah:

Take Nothing But Pictures
Leave Nothing But Footprints
Kill Nothing But Time

Materi kedua adalah SAR alias Search and Rescue. Pertama kita dijelasin apa sih sebenernya SAR itu. Dari apa yang dijelasin, ternyata SAR itu semacam organisasi yang bertujuan untuk mencari atau menyelamatkan orang yang hilang atau terluka, entah itu dari udara, darat, atau laut. Di Indonesia sendiri, ada yang namanya BASARNAS (Badan SAR Nasional) hehe. bangga deh. Dari presentasi ini, kita ditunjukkin foto-foto yang menggambarkan proses pencarian, penyelamatan dan sebagainya. Sebagai orang yang bekerja atau menjadi volunteer di SAR, kita harus tau prosedur apa saja yang harus dilakukan dalam tindakan penyelamatan. Ada cerita dari Pak Samsu, salah satu pembimbing KOPAL, dulu ada orang yang bertugas di SAR tapi belom berpengalaman. waktu dia nolongin salah satu orang, dia gak tau harus ngapain. korban pun dikasih minum, tapi bukannya selamat, sang korban malah meninggal. makanya, kita bener-bener harus mengetahui prosedur dalam tindakan penyelamatan dengan baik. 

Ya kira-kira begitulah materi pelatihan KOPAL kali ini. Semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membaca! hehe.

Posted by Levina Pangestu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar